SYAWALAN

MUDIK DAN SYAWALAN 1428 H

Lebaran tahun 1428 H, kali ini aku sekeluarga mudik ke Jepara lebih dahulu, kami sekeluarga berangkat dari Semarang tanggal 10 Oktober 2007 kemudian tinggal di Jepara 3 hari, kemudian tanggal 12 siang kami sekeluarga berangkat menuju ke Cepu.
Kami tinggal di Cepu hingga tanggal 17 Oktober 2007, pada tanggal 17 Oktober 2007 kami berangkat menuju ke Semarang dan puji syukur kami panjatkan ke Tuhan, kami dapat tiba di Semarang dengan selamat.

Selama masih dalam syawalan kami sekeluarga melihatGua Kreo, sebuah gua yang terletak di Semarang, yang mana di daerah itu banyak terdapat kera kera yang relatif jinak. Ternyata di Gua Kreo terdapat air terjun yang cukup indah, Anak anak begitu suka menikmatinya mandi di bawah air terjun tersebut yang berhawa cukup dingin. disekitar air terjun tersebut terdapat bebatuan yang tidak tertata namun justru nampak alami dan indah bila dipandang mata. Namun untuk melihatnya harus terlebih dahulu berjalan menyusuri jalan setapak, yang cukup jauh lebih kurang 1,5 km dengan jalan yang menurun tajam, akan terasa melelahkan saat kita mulai akan naik atau keluar menuju tempat parkiran... Wah....
capek juga ternyata. Namun begitu sampai ditempat parkiran kita bisa menikmati segarnya minuman es kelapa muda yang dicampur dengan gula jawa, ach... segarnya bukan main. Cukup lama kami menikmati nikmatnya es kelapa muda dan gorengan yang ada di situ..

Melihat waktu semakin siang dan perut sudah semakin minta diisi kami kemudian menuju pemancingan Dewandaru, di pemancingan ini anak anak menikmati memancing di kolam ikan sambil menikmati makan siang dengan ikan bakar yang sedap. Cukup lama kami di sini hingga sekitar jam 13 kami pulang kembali menuju rumah.

Pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober, kami sekeluarga mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah, sebuah masjid yang menjadi kebanggaan orang Jawa Tengah yang terletak di Kota Semarang, kami menikmati kereta kelinci dan naik ke menara serta sholat magrib dan Isya di masjid tersebut. Tak lupa kami mencoba mencicipi masakan yang ada di sekitar masjid Agung Jawa Tengah tersebut.


Pada hari Minggu, tanggal 28 Oktober 2007, kamimenghadiri kegiatan halal bi halal yang diadakan oleh SMP Negeri 25 Semarang, Halal bi halal kali ini diadakan di Rumah makan Pondok Bambu yang terletak di Jalan Pamularsih Semarang, yang unik pada halal bi halal kali ini untuk menghibur anak anak diisi acara sulap dan badut, diharapkan anak anak dapat jenak mengikuti acara halal bi halal tersebut. Disamping menikmati acara sulap dan badut anak anak juga mendapatkan "hadiah" berupa buku tulis sebagai kenang kenangan dari sekolah kepada putra putri
guru dan karyawan SMP Negeri 25 Semarang. Tauziah tentang makna halal bi halal disampaikan oleh Dr. Hajjah Munawaroh. Kegiatan halal bi halal ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan beserta keluarga, Mantan Kepala Sekola, Mantan Guru SMP Negeri 25 Semarang, Pembimbing kegiatan Ekstra Kurikuler, dan Perwakilan dari OSIS. Gambar disamping Hanif dan Ravi sedang berpose bersama sang BADUT